TIMES CIREBON, JAKARTA – Aktor kawakan Brad Pitt baru-baru ini ramai menjadi bahan perbincangan. Bukan karena film baru, tapi sebabnya perempuan asal Prancis tertipu sebesar Rp13 Miliar gara-gara Brad Pitt palsu. 

Pelaku penipuan itu menggunakan teknologi AI untuk mengubah wajahnya menjadi Brad Pitt. Perempuan Prancis bernama Anne itu mengaku 'jadian' dengan Brad Pitt secara online. 

Tak lama setelah kencan online, Pitt gadungan mengaku akan segera melakukan operasi ginjal. Namun operari tertunda karena ia tidak bisa ambil uang karena perceraiannya dengan Angelina Jolie belum kelar. 

Perempuan Prancis itu percaya dan mentransfer sejumlah uang secara berkala pada Pitt palsu. Total ia mentransfer uang sebenar 850 ribu USD atau sekitar Rp 13 miliar. 

Selang beberapa waktu kemudian, ia melihat berita bahwa Brad Pitt menghadiri Festival Film Venice 2024 bersama kekasih barunya Ines de Ramon. 

Anne pun naik pitam dan memposting penipuan asmara ini ke media sosial. Kisah ini kemudian diangkat program Sept a huit du kanal TF1. Pada acara itu, Anne mengatakan sudah selama satu tahun ia menjalani asmara jarak jauh dengan Brad Pitt palsu. 

Bagaimana Anne bisa kenal Brad Pitt palsu? Awalnya ia tengah berlibur ke Pengunungan Alpen bersama anak-anaknya. Seperti ibu-ibu lainnya, Anne pun mengunggah kebersamaannya dengan anak-anak. 

Hingga ada satu komentar yang mengaku sebagai ibu Brad Pitt bilang bahwa putranya butuh orangs seperti Anne. "Putranya membutuhkan orang sepertiku," kata Anne.

Anne kemudian menerima foto hasil AI dan pesan romantis dari Brad Pitt gadungan. "Dia sangat tahu bagaimana berbicara dengan perempuan," kata Anne dilansir variety. 

Mendapat love bombing, Anne pun goyah. Ia kemudian bercerai dengan suaminya dan menjalin hubungan LDR dengan Pitt AI. 

Kini Anne mengalami depresi berat, Bukan hanya karena kehabisan uang, namun ujaran jahat yang dilontarkan netizen padanya. 

Sementara itu Brad Pitt telah mengutus juru bicaranya untuk meluruskan masalah ini. Jubir menegaskan aktor Hollywood itu tidak punya akun media sosial pribadi. "Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk berhati-hati pada aktor yang tidak aktif di media sosial," tegasnya. 

"Sangat mengerikan bahwa penipu memanfaatkan ikatan kuat antara fans dan selebriti," kata Brad Pitt lewat juru bicaranya. (*)