https://cirebon.times.co.id/
Berita

Kemenag Rancang Standarisasi Manasik Haji Secara Nasional

Sabtu, 19 April 2025 - 21:34
Kemenag Rancang Standarisasi Manasik Haji Secara Nasional Menteri Agama Nasaruddin Umar saat membuka kegiatan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4/2025). (Foto: Kemenag RI)

TIMES CIREBON, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Bimbingan Manasik Haji Nasional secara serentak dan hybrid, Sabtu (19/4/2025).

Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai manasik haji daring dengan jumlah peserta terbanyak.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, sebanyak 1.500 jemaah mengikuti kegiatan ini secara langsung di Jakarta, sementara lebih dari 141.000 peserta lainnya terhubung secara daring dari lebih dari 500 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Menteri Agama mengapresiasi kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam menyukseskan manasik nasional ini. Ia menyebut, keberhasilan kegiatan ini menandai babak baru transformasi layanan haji di Indonesia.

“Ini bukan sekadar bimbingan teknis, tapi bagian dari upaya mewujudkan jemaah haji yang mandiri, cerdas, dan tangguh,” katanya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyampaikan bahwa manasik nasional ini merupakan wujud implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Undang-undang tersebut menekankan pentingnya edukasi dan kesiapan menyeluruh bagi calon jemaah.

"Ini adalah manasik haji nasional pertama yang digelar Kemenag. Ke depan, kami rancang agar ada juga kegiatan manasik dan jalan kaki nasional," ujar Hilman dalam sambutannya.

Ia menambahkan, manasik bukan sekadar pelatihan teknis ibadah, tetapi juga bagian dari revolusi mental dan pembekalan spiritual.

Calon jemaah dibimbing memahami rukun, wajib, dan sunnah haji, filosofi perjalanan, serta teknis keberangkatan mulai dari prosedur di bandara hingga tata tertib selama di Tanah Suci.

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji

Kemenag juga melaporkan, progres pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang telah melampaui kuota.

Lebih dari 5.000 jemaah reguler tercatat dalam status pelunasan lebih, sementara seluruh jemaah haji khusus telah menyelesaikan pembayaran. Pemeriksaan istithaah kesehatan oleh Kementerian Kesehatan pun telah rampung.

Dari sisi administrasi, proses visa terus berjalan dengan lancar. “Hingga hari ini, lebih dari 100 ribu jemaah telah selesai divisakan. Ini progres yang sangat menggembirakan,” ujar Hilman.

Kemenag menargetkan, model manasik seperti ini dapat menjadi standar baru penyelenggaraan haji Indonesia di masa depan.

Dengan pembekalan seragam serta kesiapan mental dan fisik yang lebih baik, jemaah diharapkan dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan menjadi teladan di Tanah Suci.

“Manasik nasional bukan hanya menjawab kebutuhan teknis, tetapi juga mencerminkan kesiapan Indonesia dalam mentransformasi pelayanan ibadah haji menuju era baru,” kata Hilman Latief. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cirebon just now

Welcome to TIMES Cirebon

TIMES Cirebon is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.