TIMES CIREBON, PACITAN – Rangkaian ibadah Paskah di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berlangsung aman, tertib, dan khidmat. Jemaat gereja di berbagai wilayah memberikan apresiasi atas pengamanan yang dilakukan jajaran kepolisian dari Polres Pacitan bersama unsur terkait demi kelancaran perayaan keagamaan tersebut.

Di wilayah Kecamatan Pacitan Kota, pengamanan dilakukan di lima gereja utama, yakni Gereja Katolik St. Fransiscus Xaferius, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Gereja ELIM, Gereja GPDI, dan Gereja GBI. Pelaksanaan ibadah Paskah yang dilaksanakan sejak Jumat Agung hingga Minggu Paskah berlangsung tanpa kendala.

Di Gereja Kristen Jawi Wetan Pucangsewu Pacitan, suasana khidmat begitu terasa saat ibadah Paskah berlangsung. Pendeta GKJW Pucangsewu, Sapto Wardoyo, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kelancaran pelaksanaan ibadah.

“Puji Tuhan, seluruh rangkaian ibadah Paskah di gereja kami berjalan dengan lancar. Jemaat bisa beribadah dengan tenang, karena merasa aman. Kami berterima kasih atas perhatian dan pengamanan yang sudah diberikan oleh kepolisian bersama pihak terkait,” ungkap Pendeta Sapto Wardoyo, Minggu (31/3/2024).

Lebih lanjut, Pendeta Sapto juga menyampaikan harapannya di momentum kebangkitan Kristus ini. Ia berharap Paskah bisa menjadi momen perubahan dan membawa harapan baru bagi semua umat, tanpa terkecuali.

“Harapan kami, kebangkitan Kristus membawa perubahan bagi siapa saja. Memberi harapan baru, dan kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan keselamatan,” imbuhnya.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, turun langsung ke sejumlah gereja untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan aman. Ia juga memantau langsung proses pengamanan yang dilakukan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, hingga Banser.

“Kami dari Polres Pacitan bersama stakeholder lainnya berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya saudara-saudara umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah Paskah,” ujar AKBP Ayub Diponegoro Azhar saat ditemui di sela pemantauan pengamanan. 

Selain di wilayah kota, pengamanan juga dilakukan di wilayah kecamatan lain. Seperti di Gereja ST Petrus dan ST Paulus yang berada di Kecamatan Punung, personel Polsek Punung bersama unsur pengamanan lainnya turut memastikan pelaksanaan ibadah berjalan kondusif.

Kapolres Pacitan menambahkan, pengamanan ini tidak hanya dilakukan saat puncak ibadah Paskah, namun juga saat perayaan Jumat Agung dan rangkaian kegiatan sebelumnya. Pihaknya berharap, ke depan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Pacitan bisa terus terjaga.

“Pacitan selama ini dikenal sebagai daerah yang adem, masyarakatnya guyub rukun. Kami ingin suasana ini tetap terjaga, apalagi di momentum keagamaan seperti Paskah. Semoga ke depan, kerukunan di sini makin kuat,” pungkas AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

Dengan pengamanan ketat di sejumlah gereja dan keterlibatan berbagai pihak, ibadah Paskah di Kabupaten Pacitan tahun ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan penuh kedamaian. Jemaat pun merasa nyaman dalam menjalankan ibadah, sekaligus merayakan kebangkitan Kristus dengan penuh suka cita. (*)