TIMES CIREBON, INDRAMAYU – Banyak cara yang dilakukan untuk mengenalkan budaya daerah, salah satunya adalah melalui animasi. Hal tersebut yang dilakukan oleh siswa-siswa di SMK Negeri 1 Indramayu, yang mengenalkan budaya daerah Indramayu.

Lewat animasi tersebut berjudul "Cucu Juju, Memori Topeng Kenangan", siswa-siswa tersebut mengenalkan kepada dunia tentang seni dan budaya yang ada di Indramayu, seperti Berokan, Batik Paiman, Festival Ngarot, dan lain-lain. Dengan pengenalan melalui animasi, maka seni dan budaya tersebut akan mudah diterima, terutama bagi kalangan milenial.

Menurut Ketua Kompetensi Keahlian Animasi SMK Negeri 1 Indramayu, Ahmad Hafidz, di era modernisasi ini, para siswa diberi tantangan untuk melestarikan budaya lokal, sehingga generasi penerus bisa mengetahui apa saja budaya tersebut. Akhirnya, melalui karya animasi inilah hak tersebut diwujudkan.

"Di sini kan ada budaya tari topeng, berokan, wayang kulit, batik dan budaya-budaya lainnya, nah kita coba kenalkan lewat animasi," jelasnya, Kamis (22/9/2021).

Ahmad Hafidz melanjutkan, para siswa tersebut sudah fokus membuat karya animasi dengan mengusung tema budaya lokal sejak Januari 2021 lalu. Mereka pun tampak menekuni dunia animasi ini, selain untuk mengasah skill, juga untuk mengenalkan budaya.

Ahmad Hafidz pun berharap, lewat film animasi ini akan lebih diterima oleh anak-anak karena lebih menarik. Hal ini untuk menggantikan pertunjukan budaya yang sudah mulai sulit ditemui.

"Target sasaran kita anak-anak, termasuk juga orang dewasa. Kenapa animasi, ya supaya lebih menarik," tuturnya. (*)