TIMES CIREBON, CIREBON – Melalui pendidikan, pemerintah menaruh harapan besar kepada generasi muda yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Karena, pelajar sekolah tinggi mampu membawa pengaruh yang positif bagi dirinya, keluarga, hingga daerahnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Cirebon Imron saat mengisi kuliah perdana Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon di Gedung MI YAPIK, Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021).

Karenanya, ia berpesan kepada para pelajar sekolah tinggi untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan selama mengenyam pendidikan tinggi.

"Saya ingin dari mahasiswanya harus maju kuliah yang baik dan jangan menyia-nyiakan kesempatan, karena masa depan ada di tangan mahasiswa ini," ujar Imron.

Selain itu, masa depan Kabupaten Cirebon atau Indonesia pada masa mendatang akan dipimpin oleh generasi muda. Bermodalkan ilmu, perubahan ke arah yang lebih baik bisa segera dilakukan.

"Dengan pendidikan, para pelajar ini nantinya bisa mengubah zaman yang akan datang dengan ilmu dan strategi. Harus disiapkan, inilah yang diharapkan," katanya.

Sementara itu, pengurus YAPIK KH Hariri MHT menyampaikan sebuah bangsa tidak akan maju dan tidak berkembang kalau generasi mudanya mengabaikan kondisi di sekitar. Dengan ilmu dan akhlak baik, perubahan akan ada di tangan para mahasiswa.

"Dengan dibangunnya Yapik,  tujuannya adalah untuk menggembleng agar manusia beriman, bertaqwa dan berakhalakul karimah,"jelasnya.

Menurutnya supaya generasi yang memiliki ijazah bisa menyebarkan ilmu dan memberikan peluang kepada masyarakat."Hadirnya YAPIK di Desa Sindangjawa diharapkan bisa memajukan perekonomian atau pengetahuan khususnya untuk warga sekitar," tutupnya menambahkan komentar yang telah diberikan Bupati Cirebon Imron.(*)