Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Rizqi Halal

Kamis, 27 Mei 2021 - 07:12
Ngopi Pagi: Rizqi Halal Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang

TIMES CIREBON, MALANGSAHABAT ngopi pagi, saya seringkali mendengar pesan Prof Dr KH M Tolchah Hasan tentang pentingnya rizqi yang halal bagi ummat manusia. Kenapa demikian? karena disinilah awal mula dari semua yang akan terjadi pada ummat manusia. Jika yang dikonsumsi adalah rizqi yang halal, insyaallah akan memudahkan dan menjadi jalan kebaikan. Namun jika sebaliknya, maka pelan tapi pasti akan mengakibatkan kerusakan baik pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Suatu saat beliau pernah memberikan pesan, jika perlu dipilah pilah dengan baik sesuai katagorinya. Tentu yang cara yang diharamkan, tidak boleh dilakukan. Kalimat Kyai Tolchah (panggilan sehari hari), kalau punya rizqi yang kamu yakini betul betul halal, simpan dan niatkan untuk memenuhi undangan Allah swt ke Baitullah. Jangan sampai ibadah kamu menjadi kurang baik, karena factor rizqi ini, begitu pesan beliau

Proses mencari rizqi ini menjadi penting difikirkan, agar kedepan mampu menyelematkan semuanya dari pertanggung jawaban baik di dunia dan akhirat. Proses yang kurang benar, pasti memunculkan dampak bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Bagi diri sendiri, rizqi yang diperoleh dengan cara yang tidak benar, pasti beresiko secara hukum baik oleh negara maupun ketentuan Allah swt. Bisa diproses kepolisian, kejaksaan, dan bisa juga komisi anti rasuah (Komisi Pemberantasan Korupsi). Bagi keluarga, rizqi yang kurang halal bisa memunculkan ketidaktenangan dalam hubungan keluarga, dan berbagai aspek lainnya (termasuk Kesehatan). Bagi masyarakat, car aini akan dapat menimbulkan ketidaknyaman dan ketidaktenteraman.

Allah swt terkait dengan cara memperoleh rizqi telah memberikan ketentuannya, dan bagi ummat manusia sebetulnya tidak ada pilihan lainnya jika ingin hidup ini bisa selamat baik di dunia maupun di akhirat kelak. Carilah rizqi yang halal dan kemudian peruntukkan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang diberikan Allah swt sebagaimana terdapat dalam surat Adzariyat 19. Peringatan Allah swt juga tegas terhadap mana cara yang dibenarkan dan yang diharamkan “dihalalkan bagi kamu jual beli dan diharamkan bagi kamu sekalian hal yang mengandung unsur riba”.

Akhir kata, mencari rizqi yang halal itu kewajiban dan mencari rizqi yang haram itu dilarang. Jangan sekali kali ummat manusia kemudian merubahnya dengan alasan apapun, karena dampak dan pertanggungjawabannya akan berat di kemudian hari. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

 

***

*) Oleh : Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

 

___________

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Yatimul Ainun
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cirebon just now

Welcome to TIMES Cirebon

TIMES Cirebon is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.