Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Ahli

Senin, 24 Mei 2021 - 08:01
Ngopi Pagi: Ahli Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang

TIMES CIREBON, MALANGSAHABAT ngopi pagi pagi, segala sesuatu itu kalau diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu waktunya kerusakan itu akan datang. Demikianlah penggalan dari sebuah hadits Rasulullah saw untuk memberikan arahan sekaligus peringatan atas dua hal yang sering terjadi pada ummat manusia.

Pertama, bahwa manusia itu tidak akan bisa ahli dalam semua bidang. Oleh karena itu jangan merasa bisa menangani dan mengatasi semuanya. Pasti ada keterbatasan keterbatasan yang dimiliki. Bisa jadi seseorang itu ahli dalam beberapa bidang, akan tetapi tidak ahli pada bidang yang lain. Ada yang pintar menulis, tapi tidak bisa selalu menjalankan fikiran yang diungkap dalam tulisan. Ada juga yang ahli berceramah, akan tetapi tidak ahli dalam menulis sebuah karya. Di panggung bisa berapi api dan sangat lama dalam berbicara yang menarik bagi ummat, akan tetapi begitu dihadapkan pada computer akan kesulitan menuliskannya dalam bentuk karya, meski pendek. Bisa juga orang ahli dalam bidang sosial kemasyarakatan, tetapi tidak banyak mempunyai kemampuan dalam pemerintahan dan birokrasi. Masih banyak contoh lain yang bisa ditambahkan untuk menggambarkan situasi ini.

Kedua, karena tidak mungkin menguasai semuanya secara baik dan total, maka jangan juga merasa bisa menangani dan menyelesaikan semuanya. Dengan demikian, jangan semua peluang diambil. Pilih yang betul betul dikuasai agar bisa focus dalam penanganan dan pengembangannya. Jangan pilih semuanya, karena hanya akan menjadikan kesulitan kesulitan yang muncul tidak dapat tertangani dengan baik. Disamping itu, pilihan dalam hal tertentu ini, juga sekaligus memberikan kesempatan kepada lainnya untuk memanfaatkan peluang yang ada, sehingga tidak akan memunculkan kesenjangan baru dalam kehidupan masyarakat.

Memang ini terkadang sulit, karena nafsu ummat manusia yang seringkali melebih kapasitas dan merasa bisa menangani dan mengatasi semua persoalan. Padahal tanpa keahlian, justru akan dapat memunculkan persoalan baru yang membuat kehidupan ini tidak lebih baik. Sebaliknya, persoalan justru akan menjadi lebih kompleks.

Kata akhirnya : bisa itu baik, akan tetapi merasa bisa itu yang kurang baik. Bahkan merasa bisa itu pada saatnya akan memunculkan problematika baru yang terkadang mengarahkan ummat manusia pada kerusakan dan kehancuran. Memberi kesempatan kepada yang ahli adalah jalan terbaik, agar kehidupan ini lebih aman, tenteram, dan nyaman. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

***

*) Oleh : Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

 

___________

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Yatimul Ainun
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cirebon just now

Welcome to TIMES Cirebon

TIMES Cirebon is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.