Gaya Hidup

Lima Bomber Siluman Terbaru B-21 Raider Milik AS dalam Proses Perakitan Akhir

Selasa, 21 September 2021 - 17:49
Lima Bomber Siluman Terbaru B-21 Raider Milik AS dalam Proses Perakitan Akhir Inilah rendering pesawat pembom B-21 yang baru-baru ini dirilis. (FOTO: Flight Global)

TIMES CIREBON, JAKARTA – Angkatan Udara AS (USAF) saat ini memiliki lima pesawat contoh pembom siluman rahasia Northrop Grumman B-21 Raider yang dalam perakitan akhir.

Berbicara pada Konferensi Udara, Luar Angkasa & Cyber ​​​​Asosiasi Angkatan Udara, Sekretaris Angkatan Udara, Frank Kendall mengkonfirmasi bahwa lima Raiders sekarang mulai terbentuk di Air Force Plant 42  di Palmdale, California.

Pesawat ini merupakan bagian dari batch Engineering and Manufacturing Development (EMD), yang didanai berdasarkan kontrak Long-Range Strike-Bomber (LRS-B). Seiring berkembangnya ekspektasi, Angkatan Udara hanya memberi sedikit informasi kepada pengamat, mengenai gambaran tentang bagaimana tampilan B-21. 

Baru-baru ini, rendering yang dirilis pada bulan Juli, hanya yang ketiga dari saluran resmi, mengungkapkan konfigurasi kaca depan kokpit yang sebelumnya tidak terlihat dan tampak tidak biasa. Terlebih lagi, tidak ada jaminan bahwa pesawat akan secara akurat menyerupai beberapa rendering yang telah terlihat selama ini.

Dilansir Flight Global, pembom siluman generasi berikutnya ini dirancang untuk melakukan misi serangan konvensional dan nuklir jarak jauh untuk USAF.

Pesawat ini akan menjadi bagian dari triad nuklir AS, sebuah strategi yang bertujuan untuk memiliki tiga opsi serangan nuklir: bom dan rudal yang dibawa pesawat, rudal balistik berbasis darat atau rudal balistik berbasis kapal selam.

USAF ingin membeli minimal 100 unit pesawat B-21. Biaya pengadaan per-unit rata-rata pembom siluman ini diperkirakan $639 juta (dalam dolar 2019) atau sekitar Rp 9,1 triliun. USAF berencana untuk secara bertahap akan mengganti armada pengebom Boeing B-1B Lancer dan Northrop B-2 Spirit dengan B-21.

Ini bertujuan untuk memiliki armada pembom dua jenis yang dari B-21 dan Boeing B-52 yang dimodernisasi, yang akan menerima peningkatan mesin dan elektronik yang lebih efisien 

USAF menginginkan B-21 ini mulai beroperasi pada pertengahan 2020-an. Pejabat layanan mengatakan mereka mengantisipasi pesawat pertama kali akan terbang pada tahun 2022.

"Anda tidak akan pernah mendengar saya membuat prediksi optimis tentang program. Semua program memiliki risiko, dan hal yang sama juga berlaku untuk B-21 Raider," kata Kendall. "Tapi, setidaknya pada titik ini, program ini membuat kemajuan yang baik untuk kemampuan nyata lapangan," tambahnya. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cirebon just now

Welcome to TIMES Cirebon

TIMES Cirebon is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.