Ekonomi

Pemkab Cirebon Segera Terapkan Transaksi Nontunai

Selasa, 26 Januari 2021 - 22:01
Pemkab Cirebon Segera Terapkan Transaksi Nontunai Bupati bersama kepala perwakilan BI Cirebon, dan BJB dalam acara launching perluasan elektronifikasi Pemkab menuju smart city. (Foto: Dokumentasi Humas Pemkab Cirebon)

TIMES CIREBON, CIREBONPemkab Cirebon memaksimalkan transaksi nontunai dengan cara digital. Pembayaran tersebut akan diterapkan disejumlah tempat yakni, mulai dari pasar hingga fasilitas kesehatan. Pembayaran non tunai juga akan mulai diberlakukan untuk pembayaran parkir.

"Kegiatan ini merupakan hasil dari kerjasama Pemkab Cirebon dengan Bank Indonesia dan Bank BJB.

Pembayaran dengan uang digital ini, merupakan salah satu bagian dari Kabupaten Cirebon menuju smart city,"ucap Bupati Cirebon, Imron dalam acara launching perluasan elektronifikasi Pemkab menuju smart city di Aula Pendopo, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya, dengan adanya pembayaran dengan cara digital ini, akan lebih memudahkan masyarakat ketika akan melakukan transaksi. "Selain biar tidak repot, juga sekaligus untuk mengantisipasi adanya penyimpangan,"ujarnya.

Pembayaran tersebut, kata Imron, nantinya akan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang dikeluarkan secara resmi oleh BI. Nantinya, masyarakat tinggal melakukan scan barcode QRIS, yang ada disejumlah tempat pelayanan.

Ia mengatakan sejumlah fasilitas yang nantinya bisa menggunakan pembayaran non tunai yaitu ada di tujuh pasar yang ada di Kabupaten Cirebon, di antaranya Pasar Babakan, Pasar Ciledug, Pasar Jamblang, Pasar Palimanan, Pasar Cipejeuh, Pasar Sumber dan Pasar Batik Plered.

Selain tujuh pasar tersebut, ada empat Puskesmas yaitu Puskesmas Plered, Puskesmas Dukupuntang, Puskesmas Sindanglaut dan juga Puskesmas Sumber. Pembayaran non tunai juga diterapkan di empat Bumdes Smart, pembayaran PBB, pembayaran retribusi sampah dan pajak kendaraan.

"Pembayaran non tunai juga bisa dilakukan untuk melakukan pembayaran parkir di Hutan Kota Sumber,"ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta menyampaikan pembayaran digital dengan QRIS sangat mudah, dan tidak membutuhkan fasilitas yang mahal.

Menurutnya, warga tinggal melakukan scan barcode yang sudah tersedia, melalui sejumlah aplikasi yang saat ini sudah dikenal oleh masyarakat. "Dengan menggunakan satu barcode, bisa digunakan untuk banyak aplikasi,"terangnya.

Ia mengungkapkan dibeberapa tempat parkir dengan pembayaran digital memang masih banyak yang menggunakan tapping. Namun di Cirebon, sudah mulai menggunakan scan barcode.

Langkah yang dilakukan di Cirebon ini juga mendapatkan banyak apresiasi dari wilayah lainnya. Terbukti, banyak juga daerah di luar Cirebon, yang ingin belajar untuk penggunaan QRIS ini.

"Nanti kami juga akan membuat spanduk dan lainnya. Kami tidak akan bergerak sendiri, tapi juga tetap menggandeng Pemkab Cirebon dan Bank BJB," terangnya.

Masih dikatakannya, pembayaran dengan menggunakan digital ini, harus terus dilakukan monitoring dan evaluasi. Karena percuma juga jika fasilitas tersebut sudah banyak tersedia, namun tidak banyak yang menggunakannya.

"Kami juga akan membantu Pemkab Cirebon, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terkait penggunakan pembayaran digital transaksi nontunai ini," pungkasnya. (*)

Pewarta : Dede Sofiyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cirebon just now

Welcome to TIMES Cirebon

TIMES Cirebon is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.