https://cirebon.times.co.id/
Ekonomi

BI Cirebon Berkolaborasi dengan Pemkab Cirebon dan BJB Kembangkan Transaksi Nontunai

Selasa, 26 Januari 2021 - 22:41
BI Cirebon Berkolaborasi dengan Pemkab Cirebon dan BJB Kembangkan Transaksi Nontunai BI akan berkolaborasi dengan Pemkab Cirebon dan BJB untuk kembangkan transaksi non tunai. (Foto: Dokumentasi BI Cirebon)

TIMES CIREBON, CIREBONBank Indonesia akan melaksanakan kegiatan festival ekonomi dan keuangan digital (EKD) Indonesia yang dilakukan serentak disuruh KPw BI pada April 2021 mendatang.

Ini bertujuan untuk mengaklerasi dan juga untuk memperluas perkembangan ekonomi dan keuangan digital di era pandemi Covid-19.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta mengatakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan bentuk inovasi pengelolaan keuangan pemerintah baik dari sisi pengeluaran maupun penerimaan daerah seperti misalnya retribusi dan pajak.

"Hal ini sejalan dengan harapan Bupati Cirebon, agar Kabupaten Cirebon melakukan adaptasi sistem pemerintahan di era digital," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Bakti menuturkan adapun sejumlah fasilitas yang nantinya bisa menggunakan pembayaran nontunai ada di tujuh pasar yang ada di Kabupaten Cirebon. Diantaranya di Pasar Babakan, Pasar Ciledug, Pasar Jamblang, Pasar Palimanan, Pasar Cipejeuh, Pasar Sumber dan Pasar Batik Plered.

Selain itu, kata dia, pembayaran retribusi puskesmas dengan scan QRIS melalui dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ada di empat titik, yakni Puskesmas Plered, Puskesmas Dukupuntang, Puskesmas Sindanglaut dan Puskesmas Sumber.

"Selain untuk pembayaran transaksi tersebut, ini juga bisa dipakai untuk transaksi pembayaran parkir di Hutan Sumber, pembayaran Bumdes dan juga pajak kendaraan bermotor secara online melalui dukungan Pusat Pengelolaan Pendapatan Wilayah (P3DW)," terangnya.

Menurutnya, inovasi digital terhadap layanan transaksi keuangan daerah dengan kanal QRIS, mempermudah masyarakat membayar retribusi dan pajak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah secara optimal untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Cirebon.

"Untuk mendorong akseptasi QRIS di masyarakat, fitur QRIS dikembangkan termasuk transaksi transfer, tarik dan setor," ujarnya.

Masih kata Bakti, untuk wilayah Ciayumajakuning sejak di launching pada 17 Agustus 2019 lalu, merchant QRIS per tanggal 31 Desember 2020 adalah sebanyak 94.480.

"Dan untuk mendukung pencapaian target merchant QRIS secara Nasional, perlu sinergi dan kolaborasi dari semua pihak termasuk Pemkab Cirebon dan Bank BJB," pungkas Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon, Bakti Artanta. (*)

Pewarta : Dede Sofiyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cirebon just now

Welcome to TIMES Cirebon

TIMES Cirebon is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.