TIMES CIREBON, CIAMIS – PT Pindad melakukan audiensi ke Pemkab Ciamis untuk menawarkan alat berat industrial penunjang kegiatan pembangunan di Ciamis. Namun, tahun 2021 ini, Pemkab Ciamis mengaku belum bisa memprioritaskan untuk kebutuhan alat berat tersebut.

"Pasalnya, tahun 2021 ini, APBD lebih banyak refocusing ke pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19. Namun, apabila APBD di tahun ini stabil dan uangnya ada, maka kita akan prioritaskan ke alat berat industrial karena kita benar-benar membutuhkannya," ujar Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Kamis (3/6/2021).

Ciamis memang sedang membutuhkan alat berat tersebut karena Ciamis adalah daerah agraris. Maka, alat berat itu perlu, salah satunya untuk perawatan sungai agar tidak banjir.

"Apalagi, alat berat yang ada di Ciamis sekarang sebagian sudah tua. Selain itu, saya juga bangga alat-alat berat industrial PT Pindad tersebut diproduksi sendiri. Maka, saya bangga atas produk tanah air tersebut," tuturnya.

Manajer PT Pindad, Marinir juga mengungkapkan, awalnya pihaknya hanya memproduksi alat pertahanan seperti alutsista perang dan senjata yang telah diekspor ke luar negeri. Namun, kini, pihaknya juga memperluas produksinya juga ke alat-alat berat industrial.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya (foto: Natasya/TIMES Indonesia)

"Jadi, alat berat tersebut baru berjalan produksinya sudah sekitar 4 tahun. Alat berat yang kami produksi itu adalah excavator, beko, wheel loader, forklift, loader, baby loader dan produk alat berat lainnya," papar Marinir.

Marinir lalu meminta dukungan kepada Pemkab Ciamis terhadap berbagai produksi PT Pindad. Bahkan, pihaknya juga mengundang untuk hadir di tempat workshop PT Pindad untuk melihat fungsi dari alat berat yang telah diproduksinya. (*)