TIMES CIREBON, CIREBON – Masih dalam situasi pandemi covid-19, Satpol PP Jawa Barat bersama dengan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada para pedagang.

Sosialisasi yang dicanangkan sampai tanggal 24 September 2021 ini menyasar pedagang dan pembeli di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon. Dalam sosialisasinya, melibatkan tokoh pewayangan terkenal yakni Punakawan.

Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Satpol PP Jabar dalam menyosialisasikan pentingnya menerapkan prokes. Terlebih pasar merupakan salah satu tempat yang rawan penyebaran Covid 19.

"Tokoh Punakawan berkeliling pasar sembari membawa papan imbauan waspada covid-19 dan tetap menjaga prokes," ujarnya, Senin (20/9/2021).

Masih kata Ade, sosialisasi ini diadakan untuk mengingatkan kepada para pedagang dan pembeli di pasar, meski kasus Covid-19 sudah landai, namun prokes harus tetap dijaga. Dengan melibatkan Punakawan diharapkan imbauan dapat diterima oleh masyarakat.

Selain itu, Ia juga ingin memberikan penghasilan tambahan kepada pelaku seni yang terdampak Covid-19. "Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Satpol PP dalam menyampaikan pentingnya prokes dengan cara humanis," katanya.

Sementara itu, Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa menuturkan, tokoh Punakawan pernah dilibatkan saat sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lalu. Kali ini Punakawan dilibatkan untuk mengingatkan disiplin Prokes kepada pembeli dan pedagang pasar.

Penyampaian sosialisasi menggunakan papan nama menggunakan bahasa Cirebon berisi tentang disiplin Prokes Covid-19, yang menurutnya akan lebih mudah untuk dipahami oleh masyarakat karena menggunakan bahasa daerah yakni Cirebon.

"Selain menghibur masyarakat, dengan dilibatkannya tokoh pewayangan Punakawan juga menyampaikan pesan untuk tetap waspada covid-19 dan disiplin prokes," imbuhnya.

Salah seorang pemeran Punakawan, Ikhwan Jums menyampaikan, Punakawan digambarkan sebagai pengawal raja dalam tokoh pewayangan yang terdiri dari Petruk, Gareng, Bagong dan Semar. Setiap karakter memiliki sifat dan peran yang berbeda-beda.

"Punakawan memiliki sifat menolong orang dalam tokoh Pewayangan,” ujarnya dalam sosialisasi prokes oleh Satpol PP Jawa Barat dan DKIS Kota Cirebon. (*)