TIMES CIREBON, CIREBON – Panitia Khusus (Pansus) hibah lahan Pemkot Cirebon untuk Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) mengaku sampai saat ini belum memberikan keputusan.

Ketua Pansus Hibah DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengatakan semula akan diselesaikan Januari 2021 namun diundur hingga awal Februari 2021.

"Karena Pansusnya lintas komisi dan ada beberapa pertimbangan lain kita sepakat akhir bulan ini diagendakan ulang diawal Februari 2021," ucapnya, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya, tugas anggota dewan dalam hal ini sebagai penengah apakah hibah ini mengikuti proses sesuai mekanisme hibah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan 111/PMK. 6 2016 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pelepasan Barang Milik Negara dengan naskah perjanjian hibah antara Kemenku dengan Pemkot nomor PRJ nomor 4/pmk. 6 2019. Itulah dasar konsiderannya.

"Tinggal dua tahapan lagi, pertama adalah pembahasan akhir melalui konsentrasi pansus, kemudian laporan kepada pimpinan untuk kemudian diagendakan dalam paripurna untuk mengambil keputusan keputusan di paripurna, itulah yang akan menentukan persetujuan atau ketidak setujuan, iya atau tidak tentang rencana hibah ini," jelasnya.

Edi menambahkan tidak mengetahui apakah tanah tersebut dihibahkan atau dipinjamkan, pasalnya tahun 2018 hingga 2019 pembicaraan tersebut hanya dilakukan oleh Pemkot Cirebon dengan Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ). (*)