TIMES CIREBON, CIREBON – Dalam rangka menekan laju Covid-19, Pemkot Cirebon gencar lakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Sedikitnya 12.700 vaksin siap disuntikan untuk masyarakat umum di wilayah Kota Cirebon.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis menyampaikan, saat ini penyebaran virus Covid-19 sudah sangat memprihatinkan dan hampir seluruh rumah sakit di Kota Cirebon penuh.

Bahkan, lanjut ia, tidak sedikit pasien harus menunggu waiting list untuk masuk keruang perawatan atau tempat isolasi mandiri yang disediakan oleh Pemda Cirebon.

"Sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19, kita percepat proses vaksinasi covid-19 yang juga melibatkan unsur TNI Polri," ujarnya, Kamis (24/6/2021).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, vaksinasi massal covid-19 akan dilaksanakan secara serentak mulai besok Jumat, 25 Juni sampai dengan Kamis 1 Juli mendatang.

"Sebanyak 12.700 vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat. Masing-masing terdiri dari 5.500 vaksin, yakni dari jalur Polres Cirebon Kota dan 7.200 vaksin dari jalur TNI," jelasnya.

Dikatakannya, untuk ketersediaan vaksin, semua vaksin sudah ada di Kota Cirebon. "Lokasi vaksinasi akan digelar di hangar milik Batalyon Arhanud-14/PWY," paparnya.

Percepatan vaksinasi ini melibatkan 200 tenaga medis yang akan disiagakan setiap hari, untuk melayani vaksinasi bagi masyarakat. Yang terdiri dari tenaga medis TNI, Polri, rumah sakit swasta, dan tenaga medis di Pemda Kota Cirebon.

Selain itu, untuk proses vaksinasi akan dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 25, 26, dan 28 Juni 2021. "Ini digelar untuk yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon sebanyak 8 ribu orang,"kata dia.

Lalu, untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 29, 30 Juni, dan 1 Juli 2021. Yang diperuntukkan untuk masyarakat umum Kota Cirebon usia 18 tahun keatas. Dengan terlebih dahulu mendaftar secara online ke Pemkot Cirebon melalui link https://vaksinasi.cirebonkota.go.id/. "Link mulai bisa diakses pada Sabtu 26 Juni mendatang  dan mobilisasi masyarakat dengan target minimal 2000 vaksin diberikan setiap harinya," katanya. (*)