TIMES CIREBON, CIREBON – KAI Daop 3 Cirebon mengadakan acara seremonial penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat Subang dan Kabupaten Cirebon, yang diselenggarakan di Kantor PT KAI Daop 3.

Bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian PT KAI Daop 3 Cirebon kepada lingkungan sekitarnya. Bantuan yang diberikan berupa bantuan kegiatan pembangunan sarana ibadah dan kegiatan prasarana sosial dengan nilai total bantuan sebesar Rp 32.300.000.

Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso mengatakan bantuan yang diberikan ini sebagai wujud kepedulian KAI kepada masyarakat sekitar wilayah kerja, secara rutin dan terencana. PT KAI setiap tahunnya selalu menyalurkan bantuan TJSL.

"Program pemberian bantuan TJSL tersebut, akan terus berlanjut dan sudah termasuk ke dalam program rutin dari PT KAI Daop 3 Cirebon,"ujarnya, Senin (6/12/2021).

Adapun bantuan bagi sarana ibadah dan sosial tersebut diantaranya adalah :

1. Pembangunan Sarana ibadah Gapura di Masjid Jami Daarul Mutaqiin Kp Majasari RT 11 RW 03, Desa Kemarung Kecamatan Pegaden, Kabupaten Subang, senilai Rp. 10.000.000,-

2. Pembangunan Sarana ibadah Masjid Jami Al Wutsqo, Jl. Pesantren no 17 Panembongan RT 06 RW 02 Tenjolaya, Kasomalang, Kabupaten Subang, senilai Rp 10.000.000,-

3. Kegiatan Sosial kemasyarakatan berupa pembangunan asrama Yayasan Mata Air Surgawi Jl. Kijatira RT 11 RW 06 Desa Luwungkencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon senilai Rp 12.300.000.

Dikatakan Santoso, Berbagai program TJSL PT KAI Daop 3 Cirebon yang telah diberikan diantaranya dalam bentuk sumbangan pendidikan, sumbangan pembangunan sarana ibadah, sumbangan pemasangan listrik gratis, sumbangan sembako, sumbangan peralatan penanganan Covid-19  dan prasarana umum lainnya.

"Total dana Bina Lingkungan dari PT KAI Daop 3 Cirebon yang sudah disalurkan dari periode 1 Januari sampai 6 Desember 2021 berjumlah total Rp 251.557.620,"paparnya.

Ia berharap dengan adanya bantuan ini, bisa menjadi media komunikasi serta  menjalin silahturahmi antara PT KAI dan masyarakat sekitarnya. Sehingga, lanjut ia, kehadiran PT KAI di tengah-tengah masyarakat, selain sebagai alat transportasi, juga bisa berfungsi sebagai mitra dalam pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. (*)